Anda sering merasa kelelahan saat pulang dari kantor? Atau Anda mungkin sering menolak telepon atau membalas pesan singkat dari teman karena terlalu lelah bekerja? Kapankah terkahir kali Anda pergi keluar untuk bersenang-senang bersama teman?
Ya, pertanyaan-pertanyaan tersebut perlu Anda cermati dengan teliti. Jika Anda sering kelelahan sepulang dari kantor, malas membalas telepon dan pesan singkat dari teman, atau bahkan malas keluar untuk berkumpul bersama teman karena terlalu lelah bekerja, maka bisa dipastikan bahwa kehidupan Anda mulai tidak seimbang.
Ya, pertanyaan-pertanyaan tersebut perlu Anda cermati dengan teliti. Jika Anda sering kelelahan sepulang dari kantor, malas membalas telepon dan pesan singkat dari teman, atau bahkan malas keluar untuk berkumpul bersama teman karena terlalu lelah bekerja, maka bisa dipastikan bahwa kehidupan Anda mulai tidak seimbang.
Pasalnya, Anda cenderung tidak peduli dengan kehidupan sosial Anda dan memilih untuk tenggelam dalam pekerjaan.
Pekerjaan dan karir memang lebih banyak menyita waktu dan pikiran Anda. Sehingga, hal tersebut membuat Anda lupa akan kedudukan Anda sebagai makhluk sosial yang perlu bergaul dengan teman-teman dan keluarga, atau bahkan kekasih.
Perlu diketahui bahwa kehidupan sosial adalah sama pentingnya dengan kehidupan karir dan pekerjaan Anda. Nah, agar keduanya dapat berjalan beriringan sekaligus seimbang, Anda perlu melakukan beberapa tips berikut ini, diantaranya:
1. Menyusun jadwal
Jika Anda adalah pribadi yang tidak bisa menyeimbangkan antara kehidupan sosial dan pekerjaan, maka sebaiknya buatlah jadwal yang mengatur seluruh kegiatan anda. Atur waktu untuk memulai dan mengakhiri suatu kegiatan. Pastikan bahwa jadwal yang Anda buat memuat waktu khusus untuk bergaul bersama teman-teman di luar kantor.Jadwal bisa dibuat dalam rentang waktu tertentu, misalnya per hari atau per minggu. Sebaiknya, jadwal juga disusun secara proporsional dan tidak berat sebelah. Cobalah untuk adil dengan diri Anda sendiri, serta nikmatilah kesempatan Anda untuk bisa bersenang-senang. Anggap bahwa kesenangan tersebut merupakan reward bagi kerja keras Anda selama ini.
2. Mengatur waktu
Sekedar membuat jadwal tentu lebih mudah jika dibandingkan dengan melaksanakannya. Pasalnya, Anda akan dituntut untuk bisa mengelola waktu dan melaksanakan semuanya secara tepat waktu. Baik pekerjaan maupun waktu istirahat dan kegiatan sosial harus tepat pada waktu yang sudah dituliskan.
Selain menyediakan waktu untuk kehidupan sosial, Anda juga perlu memikirkan tentang apa saja yang harus Anda lakukan di waktu luang tersebut. Misalnya saja, Anda bisa pergi makan bersama keluarga atau shopping bersama teman-teman. Pengaturan waktu semacam ini akan membuat kehidupan sosial Anda terpenuhi sekalipun Anda harus sibuk bekerja di kantor.
3. Buat skala prioritas
Jika suatu saat terjadi konflik atau pertentangan antara waktu bekerja dan waktu hang out bersama teman, maka Anda harus bisa memilih dan memutuskannya berdasar perhitungan skala prioritas.
Antara menunda pekerjaan atau membatalkan acara jalan-jalan, keduanya sangat mungkin untuk dilakukan. Hal tersebut hanya perlu didasarkan pada prioritasnya. Jika pekerjaan masih bisa ditunda, maka tidak ada salahnya memilih waktu untuk jalan-jalan bersama teman. Namun, jika pekerjaan tidak bisa ditunda lagi, Anda bisa ijin kepada teman-teman untuk membatalkan acara jalan-jalan.
4. Jangan jadi workaholic
Jika Anda adalah seorang workaholic yang terus-menerus bekerja dan tidak punya waktu untuk hal-hal lain, maka inilah saatnya untuk sadar dan mulai berubah. Katakan tidak pada pekerjaan yang secara terus-menerus menyiksa Anda. Manfaatkan waktu untuk hal-hal yang lebih bisa membuat Anda merasa senang.
5. Hindari kegiatan yang justru membuang waktu
Sebaiknya mulailah meninggalkan kegiatan-kegiatan yang hanya membuang-buang waktu dan kurang bermanfaat. Ingatlah bahwa waktu sangatlah berarti dalam hidup anda. Jadi gunakan sebaik-baiknya untuk pekerjaan, keluarga, atau teman-teman anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar