Ada kasus dari sebagian orang soal kehidupannya di dunia pekerjaan. Misalnya ia sering bertanya pada diri sendiri, di mana pun ia bekerja, sepertinya tak ada yang menyukai. Ia selalu makan sendiri dan jarang diajak ngobrol. Sebut saja namanya Mira, sikapnya memang sedikit pemalu. Namun ia sebenarnya sangatlah bersahabat. Apa sebenarnya yang menyebabkan Mira dijauhi oleh rekannya di lingkungannya bekerja?
Kita pada dasarnya terkadang selalu mengirim sinyal pada orang lain mengenai bagaimana kita ingin diperlakukan orang. Masalahnya, seringkali sinyal-sinyal yang kita kirimkan dipersepsikan sebagai sesuatu yang sama sekali berbeda apa seperti apa yang kita harapkan. Saat Mira malu dan sedikit menjauh, rekan-rekan kerja lain mungkin menginterpretasikan sikapnya sebagai penolakan dan sikap menjaga jarak. Bukan tak mungkin ini pernah terjadi pada anda. Kalau mengalaminya, sikap seperti ini mestilah dihindari.
Yang menjadi masalah juga bagaimana agar salah persepsi semacam itu bisa diatasi. Kuncinya adalah ada pada diri sendiri. Bila ingin diperlakukan dengan cara berbeda, mau tak mau kita juga mesti menunjukkan sikap yang berbeda. Banyak tersenyum atau gampang tertawa akan sangat membantu proses adaptasi kita di tempat baru. Cobalah juga menawarkan bantuan ke rekan lain. Jika tidak ditawarkan untuk ikut makan siang bersama, tak ada salahnya jika anda yang berkata. “Boleh saya ikut makan siang bersama?â€
Orang-orang yang disekitar akan bereaksi dengan sinyal-sinyal yang anda sampaikan itu. Setelah mendapatkan seorang saja teman di kantor, tetap terus usahakan uasaha anda. Caranya dengan menanyakan saran-saran pada teman yang bisa dipercaya. Apakah anda sudah mengirimkan sinyal yang benar untuk mendapatkan hasil yang diinginkan? Bila belum, jangan ragu untuk menanyakan pada dia, bagaimana cara memperbaiki sinyal tersebut.
- See more at: http://www.perempuan.com/read/beradaptasi-dengan-lingkungan-kerja#sthash.GJ0gJD9U.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar