Istilah toksoplasma tentu sudah tak asing lagi di telingan Anda. Penyakit ini cukup terkenal masyarakat sebagi penyakit yang dibawa oleh kucing. Namun, apakah anggapan masyarakat tersebut seratus persen tepat ?
Penyakit toksoplasma disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Meski hanya akan terkena gejala-gejala ringan bila kekebalan tubuh Anda baik, infeksi ini dapat menjadi ancaman serius dan bahaya jika sampai menjangkiti wanita yang sedang mengandung, terutama bagi janin.
Selama ini orang beranggapan bahwa kucinglah satu-satunya hewan yang bisa menyebarkan penyakit toksoplasma ini. Namun, anggapan tersebut tidak seluruhnya benar.
Parasit toksoplasma juga dapat menjangkiti manusia dan hewan lain seperti anjing, kambing, babi, burung, dan kelinci.
Infeksi toksoplasma dapat diketahui melalui deteksi medis. Tanda-tanda orang yang terinfeksi toksoplasma adalah antibodi Immunoglobulin M (IgM) dalam darah akan mengalami peningkatan empat kali lipat lebih tinggi dari pemeriksaan-pemeriksaan sebelumnya. Hal tersebut menandakan bahwa infeksi sudah aktif di dalam tubuh pasien.
Parasit penyebab toksoplasma tentu sangat berbahaya, karena dapat menjangkiti penderita dengan daya tahan tubuh lemah atau kuat.
Pada penderita yang mempunyai daya tahan tubuh kuat, parasit ini akan berada dalam kondisi tidak aktif, sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa seseorang yang telah diklaim terkena infeksi toksoplasma belum tentu menunjukkan gejala-gejala infeksi.
Cara penularan dari parasit toksoplasma ini bisa melalui tiga cara yaitu tertelan, melalui kotoran, dan melalui cairan tubuh seperti air liur, sperma, transfusi darah serta donor organ.
Parasit ini mampu bertahan hidup dengan menempel pada berbagai organ dan jaringan makhluk hidup. Mereka hidup dan berkembang biak dalam sel darah putih, jaringan parenkim dan sel endotel.
Salah satu hal yang patut Anda waspadai agar terhindar dari parasit ini adalah memiliki gaya hidup yang sehat dan bersih.
Memakan daging hewan yang terinfeksi toksoplasma dalam keadaan setengah matang, misalnya, akan menyebabkan parasit yang bertahan dalam bentuk kista ini pun akan ikut tertelan dan kemudian berkembang biak di dalam tubuh.
Parasit ini juga hidup dengan baik di dalam saluran pencernaan binatang sehingga telur toksoplasma ikut terbuang melalui proses metabolisme.
Gejala yang paling sering muncul pada tubuh manusia yang rata-rata memiliki kekebalan tubuh relatif tinggi adalah flu ringan, seperti badan terasa agak demam, sakit kepala, lemas hingga gangguan kulit dan bengkak pada kelenjar getah bening.
Hanya saja jika menjangkiti pasien yang berdaya tahan tubuh lemah, toksoplasma bisa menyebabkan gangguan penglihatan, kerusakan katup jantung, sakit kepala, mati rasa hingga kejang-kejang yang menimpulkan kematian.
- See more at: http://www.perempuan.com/read/toksoplasma-apa-sih#sthash.8fWVgT94.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar