Pages

Minggu, 17 November 2013

Menjadi Pemimpin Perempuan yang Lembut

Pemimpin di zaman sekarang sudah tidak identik dengan seorang pria. Bahkan, kita sering menemui pemimpin perempuan yang memimpin banyak anak buah. Era emansipasi memang sudah mulai kelihatan hasilnya. Pekerjaan yang dulu identik dengan seorang pria, kini bisa juga dilakukan oleh perempuan.

Menjadi pemimpin khususnya bagi perempuan memang terkadang dianggap sulit, apalagi menjadi pemimpin yang lembut. Hal itu dibutuhkan beberapa cara agar dapat menjadi pemimpin perempuan yang bersikap lembut.
Oleh karena itu, berikut ini akan disampaikan beberapa cara agar menjadi pemimpin perempuan yang lembut, yakni :

Pintar
Untuk menjadi pemimpin dibutuhkan otak yang cerdas agar dapat memimpin anak buah dengan hebat. Pintar disini berarti pintar dalam membaca kondisi dan mengatur anak buah. Jadi, apapun strategi atau solusi yang akan diambil akan bisa berjalan efektif. Dengan kepintaran akan tercermin langsung dalam perilaku seorang pemimpin. Ia akan dapat menjadi tauladan bagi anak buahnya. Secara otomatis orang yang pintar biasanya akan berperilaku yang baik yang pada akhirnya akan merujuk kea rah lemah lembut.

Jangan Emosional
Biasakan untuk tidak menggunakan emosi dalam suatu pekerjaan. Hal itu dapat memberikan hasil yang kurang baik terhadap pekerjaan tersebut. Usahakan untuk bisa mengontrol emosi Anda, misalnya tetap bersikap tenang dalam emnghadapi masalah apapun. Bersikap emosional akan dapat memberikan dampak yang buruk bagi perusahaan. Karena bisa saja solusi yang diambil dalam keadaan emosional kurang tepat untuk dijalankan.

Berbicaralah dengan Nada yang Sopan
Untuk menjadi pemimpin yang lembut terutama bagi perempuan, Anda harus membiasakan diri untuk berbicara dengan halus dan lemah lembut tetapi tegas. Kebiasaan berbicara akan memberikan pengaruh pada hasil pekerjaan, misalnya banyak anak buah yang akan peduli pada Anda dan menyukai Anda. Sehingga, mereka akan melakukan apa yang menjadi tugas dan perintah bagi anak buah Anda. Dalam hal ini lebih condong ke istilah saat ini yakni “memanusiakan manusia”. Mereka akan merasa bahwa kita memperlakukan mereka dengan baik dan seperti tidak ada batasan antara pemimpin dengan anak buah. Itulah yang akan menjadi penyemangat mereka untuk loyal terhadap Anda dan perusahaan.

Lembut tetapi Tegas
Bersikap lembut memang diperlukan bagi seorang pemimpin perempuan. Akan tetapi, jangan melupakan tentang sebuah ketegasan. Ketegasan mutlak diperlukan untuk menjaga wibawa Anda sebagai pemimpin. Mencoba membiasakan diri untuk berkata dan bersikap lembut tetapi harus tetap menonjolkan ketegasan Anda sebagai pemimpin. Dengan begitu, Anda tidak akan diremehkan sebagai seorang pemimpin, meskipun Anda mengedepankan kelembutan dalam hal bersikap maupun bertutur kata.

Bijaksana
Bijaksana juga menjadi salah satu sikap yang harus dipunyai oleh pemimpin perempuan. Karena dengan bersikap bijaksana, anak buah dan perusahaan yang dipimpin akan dapat berjalan dengan maksimal. Pemimpin yang bijaksana dapat mengambil sebuah keputusan tanpa merugikan pihak manapun. Jika Anda sudah menerapkan sikap bijaksana di dalam diri Anda, maka secara langsung sifat lembut di dalam diri akan keluar dengan sendirinya. Karena pada umumnya sikap bijaksana itu berhubungan dengan kelembutan sikap seoranga pemimpin.

Beberapa cara agar menjadi pemimpin wanita yang lembut memang simpel namun terkadang sulit untuk diterapkan. Sikap dan perilaku haruslah tercermin dalam kepemimpinan kita sehari-hari. Menjadikan sikap lembut sebagai dasar pemimpin akan membuat perusahaan lebih maju, karena kesemua hal akan bersinergi secara positif. Anak buah dan pimpinan akan mempunyai visi dan misi yang sama untuk mengembangkan perusahaan.
- See more at: http://www.perempuan.com/read/menjadi-pemimpin-perempuan-yang-lembut#sthash.pTG5Fspj.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar