Di dalam sebuah kantor seringkali terjadi berbagai hal yang tidak terduga. Salah satunya adalah ketika si bos ketahuan sedang menaksir atau menyukai Anda.
Perasaan aneh dan bingung mungkin menghinggapi Anda. Pasalnya, bos yang biasanya galak dan jutek tiba-tiba berubah menjadi manis dan lembut. Bos juga menjadi lebih sering menatap Anda dengan tatapan mesra. Bahkan, hingga akhirnya bos mengajak Anda berkencan.
Mungkin ada perasaan bimbang dalam diri anda, antara memikirkan perasaan dan masa depan karir Anda. Jika memang Anda tidak memiliki perasaan terhadap si bos tersebut, sebaiknya jangan memaksakan hati Anda. Sekalipun atasan jelas memiliki kualitas dan masa depan yang baik, namun apa artinya jika perasaan Anda tidak bisa menerimanya. Nah, berikut akan diuraiakan tentang bagaimana menolak cinta si bos di kantor, yaitu:
1. Langkah pertama, jangan memberi harapan
Jika Anda tidak punya perasaan yang sama dengan si bos, sebaiknya batasi interaksi personal Anda sejak awal, sekalipun hal tersebut hanyalah sebatas hubungan kerja. Anda juga tidak perlu menanggapi secara berlebihan ketika bos mulai menggoda Anda dengan ucapan maupun tindakan.
Perasaan aneh dan bingung mungkin menghinggapi Anda. Pasalnya, bos yang biasanya galak dan jutek tiba-tiba berubah menjadi manis dan lembut. Bos juga menjadi lebih sering menatap Anda dengan tatapan mesra. Bahkan, hingga akhirnya bos mengajak Anda berkencan.
Mungkin ada perasaan bimbang dalam diri anda, antara memikirkan perasaan dan masa depan karir Anda. Jika memang Anda tidak memiliki perasaan terhadap si bos tersebut, sebaiknya jangan memaksakan hati Anda. Sekalipun atasan jelas memiliki kualitas dan masa depan yang baik, namun apa artinya jika perasaan Anda tidak bisa menerimanya. Nah, berikut akan diuraiakan tentang bagaimana menolak cinta si bos di kantor, yaitu:
1. Langkah pertama, jangan memberi harapan
Jika Anda tidak punya perasaan yang sama dengan si bos, sebaiknya batasi interaksi personal Anda sejak awal, sekalipun hal tersebut hanyalah sebatas hubungan kerja. Anda juga tidak perlu menanggapi secara berlebihan ketika bos mulai menggoda Anda dengan ucapan maupun tindakan.
Bersikaplah seakan-akan bos sedang bercanda sehingga Anda juga harus menaggapi sikapnya dengan candaan. Bagaimana pun caranya, jangan biarkan kesempatan ia untuk mendekati atau berdua saja dengan anda. Pasalnya, jika Anda bersikap lunak, hal itu akan dianggap sebagai harapan untuknya. Anda juga tidak salah jika sesekali menolak ajakan atau permintaannya.
2. Langkah kedua, tolaklah dengan cara yang tepat
Sekalipun Anda sudah mengambil sikap membentengi diri, tak jarang si bos justru semakin gencar mendekat. Anda bisa mengutarakan penolakan dengan cara yang halus dan simpatik. Sampaikanlah bahwa Anda memang sedang tidak ingin menjalin hubungan dengan siapapun karena masih terkenang kisah lama.
3. Langkah ketiga, jodohkan dengan teman Anda
Jika Anda merasa tidak enak untuk mengutarakan penolakan pada si bos, Anda bisa menggunakan cara lain. Misalnya saja, menjodohkan bos Anda dengan rekan kerja yang sedang jomblo.
2. Langkah kedua, tolaklah dengan cara yang tepat
Sekalipun Anda sudah mengambil sikap membentengi diri, tak jarang si bos justru semakin gencar mendekat. Anda bisa mengutarakan penolakan dengan cara yang halus dan simpatik. Sampaikanlah bahwa Anda memang sedang tidak ingin menjalin hubungan dengan siapapun karena masih terkenang kisah lama.
3. Langkah ketiga, jodohkan dengan teman Anda
Jika Anda merasa tidak enak untuk mengutarakan penolakan pada si bos, Anda bisa menggunakan cara lain. Misalnya saja, menjodohkan bos Anda dengan rekan kerja yang sedang jomblo.
Anda bisa membuat skenario yang mempertemukan bosa dan rekan Anda tersebut. Setelah itu, biarkan segala sesuatunya berjalan alami dan Anda tidak perlu terlalu banyak ikut campur.
Yang terpenting, jangan sekali-kali menggunakan cara-cara yang tergolong frontal. Misalnya saja, menyuruh teman laki-laki menjemput ke kantor atau secara tiba-tiba mengubah status di jejaring sosial. Hal semacam itu mungkin saja membuat bos tersinggung atau sakit hati. Anda harus ingat bahwa bagaimana pun karir Anda bergantung pada bos.
Hal yang berbeda bisa saja terjadi, yaitu jika Anda juga memiliki perasaan yang sama dengan si bos. Sebenarnya sah-sah saja jika Anda dan si bos saling menyukai. Namun, ada beberapa hal penting yang tetap harus diperhatikan, diantaranya:
4. Pikirkan resikoBagaikan dua mata pisau, menerima cinta si bos tentu ada untung dan ruginya. Untungnya, Anda akan mendapatkan kebahagian karena memiliki kekasih baru. Namun, pikirkan ketika mungkin suatu saat hubungan Anda akan dilanda masalah.
Yang terpenting, jangan sekali-kali menggunakan cara-cara yang tergolong frontal. Misalnya saja, menyuruh teman laki-laki menjemput ke kantor atau secara tiba-tiba mengubah status di jejaring sosial. Hal semacam itu mungkin saja membuat bos tersinggung atau sakit hati. Anda harus ingat bahwa bagaimana pun karir Anda bergantung pada bos.
Hal yang berbeda bisa saja terjadi, yaitu jika Anda juga memiliki perasaan yang sama dengan si bos. Sebenarnya sah-sah saja jika Anda dan si bos saling menyukai. Namun, ada beberapa hal penting yang tetap harus diperhatikan, diantaranya:
4. Pikirkan resikoBagaikan dua mata pisau, menerima cinta si bos tentu ada untung dan ruginya. Untungnya, Anda akan mendapatkan kebahagian karena memiliki kekasih baru. Namun, pikirkan ketika mungkin suatu saat hubungan Anda akan dilanda masalah.
Apakah Anda dan si bos bisa sama-sama bersikap professional? Atau justru ada kemungkinan Anda bisa dipindahkan ke divisi lain atau bahkan dipecat?
5. Jangan biarkan gossip menyebar
Sekalipun sedang merasa bahagia, Anda tidak harus menceritakan kebahagiaan Anda kepada seluruh teman-teman kantor bukan? Pilihlah orang-orang tertentu yang bisa Anda percaya dan dapat menyimpan rahasia. Pasalnya, hubungan antara bos dan bawahan seringkali dinilai negative sehingga akan lebih baik jika tidak dipublikasikan.
6. Berusaha tetap professional
Anda dan bos memang memiliki hubungan special. Namun, bukan berarti Anda harus diperlakukan istimewa untuk hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan. Anda dan bos haruslah sama-sama bersikap professional agar hubungan yang terjalin tidak mengganggu kinerja karyawan lain.
- See more at: http://www.perempuan.com/read/saat-bos-menaksir-anda#sthash.6skpiuJk.dpuf5. Jangan biarkan gossip menyebar
Sekalipun sedang merasa bahagia, Anda tidak harus menceritakan kebahagiaan Anda kepada seluruh teman-teman kantor bukan? Pilihlah orang-orang tertentu yang bisa Anda percaya dan dapat menyimpan rahasia. Pasalnya, hubungan antara bos dan bawahan seringkali dinilai negative sehingga akan lebih baik jika tidak dipublikasikan.
6. Berusaha tetap professional
Anda dan bos memang memiliki hubungan special. Namun, bukan berarti Anda harus diperlakukan istimewa untuk hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan. Anda dan bos haruslah sama-sama bersikap professional agar hubungan yang terjalin tidak mengganggu kinerja karyawan lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar