Pages

Jumat, 11 Oktober 2013

Obat Herbal dan Efek Sampingnya

Kebanyakan orang lebih memilih pergi ke dokter untuk memeriksakan penyakit yang diderita. Akan tetapi, hal tersebut mulai berkurang seiring populernya obat herbal.
Obat herbal yang terbuat dari bahan-bahan alami menjadi pilihan bagi sebagian orang daripada harus mengkonsumsi obat-obat kimia. Obat kimia memang mempunyai dampak yang tidak baik bagi tubuh jika dikonsumsi secara terus menerus.

Padahal, banyak juga produsen yang mencampurkan bahan obat kimia dengan bahan obat herbal. Sehingga, akan memberikan efek yang buruk pada tubuh. Akan tetapi, hal ini tidak mempengaruhi orang-orang untuk membeli obat herbal.
Terbukti dengan banyaknya orang yang tetap membeli obat herbal yang lebih alami dan dianggap memiliki efek samping yang cukup sedikit.

Oleh karena itu, sekarang ini tidak susah untuk menemukan obat herbal. Apotik dimanapun pasti sudah menyediakan obat herbal seperti yang kita butuhkan. Pada dasarnya mengkonsumsi obat apapun baik sintetis atau herbal tetap saja memiliki efek samping.
Efek samping yang ditimbulkan oleh masing-masing oabat berbeda. yang perlu disadari adalah obat herbal tetap memiliki efek samping meskipun terbuat dari bahan yang alami. Sehingga, Anda harus tetap waspada ketika mengkonsumsi obat herbal.

Berikut ini akan diberikan beberapa obat herbal dan efek sampingnya, diantaranya :

1. Minyak Jarak
Obat herbal harus diminum sesuai dengan saran yang diberikan. Jika terjadi kesalahan dalam penkonsumsian obat herbal berupa minyak jarak dapat mengakibatkan iritasi. Iritasi tersebut terjadi pada saluran pencernaan.

2. Jahe
Bahan yang satu ini memang sering digunakan untuk membuat obat herbal atau orang-orang desa yang membuatnya untuk minuman. Mereka akan merasa lebih hangat ketika minum dengan mencampurkan jahe di dalamnya. Jahe juga dapat berguna untuk mengobati penyakit hepatitis A. Akan tetapi, proses pengolahannya harus benar-benar bersih dan aman. Hal ini dikarenakan jahe mengandung toksin yang bisa menjadi racun pada tubuh kita.

3. Mahkota Dewa
Obat herbal ini harus dikonsumsi sesuai saran yang diberikan. Jangan sampai Anda menelan isi dari mahkota dewa itu sendir. Hal ini disebabkan isi dari mahkota dewa yang sangat beracun bagi tubuh. Selain itu, obat ini juga tidak boleh dikonsumsi oleh perempuan yang sedang haid.

4. Daun Seledri
Daun ini juga terbukti dapat menyembuhkan penyakit. Namun, pengkonsumsiannya harus sesuai dengan dosis yang diberikan. Jika tidak ia akan dapat menurunkan tekanan darah secara drastis yang dapat membuat penderita shock.

5. Gambir
Gambir merupakan obat herbal yang dapat berfungsi untuk menyembuhkan diare. Akan tetapi, penggunaanya tidak boleh lebih dari satu ibu jari. Karena hal tersebut dapat mengakibatkan kesulitan buang air besar selama berhari-hari.

6. Pecah Beling atau Keji Beling
Tanaman ini digunakan untuk menyembuhkan penyakit batu ginjal. Tetapi, pemakaiannya tidak boleh melebihi 2 gram serbuk sekali minum, karena dapat mengakibatkan iritasi pada saluran kemih.

Demikianlah beberapa obat herbal beserta efek samping yang ditimbulkan. Anda tetap harus waspada ketika ingin membeli obat herbal. Kenali obat herbal yang sudah memiliki izin resmi dari lembaga yang berkaitan. Disisi lain, Anda juga bisa membeli obat herbal pada produsen atau sumber terpercaya. Dengan begitu akan meminimalisir resiko yang akan terjadi.

Cermatilah kapan tanggal obat herbal kadaluarsa, karena hal itu akan sangat berpengaruh pada proses pengobatan. Efek samping obat herbal bisa saja melukai organ bagian dalam seperti hati atau pun saluran pencernaan. Oleh karena itu, Anda perlu mewaspadai dan mengetahui obat herbal yang aman untuk dikonsumsi. (yn/jun)
- See more at: http://www.perempuan.com/read/obat-herbal-dan-efek-sampingnya#sthash.yfhhsXqX.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar