Pacaran adalah dimana seorang perempuan dan laki-laki menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih. Pacaran seringkali identik dengan kebersamaan atau seringnya sepasang kekasih menghabiskan waktu bersama. Hubungan pacaran ini juga meliputi beberapa aspek, baik fisik maupun psikologis.
Pacaran bisa jadi sebuah motivasi positif bagi seseorang, mulai dari membuat rajin belajar, rajin bekerja, taat beribadah, menjaga penampilan, dan masih banyak lagi. Namun, tak jarang, pacaran juga bisa memberi efek dan kesan yang negatif. Misalnya saja, pacaran bisa membuat seseorang malas, sering bersedih, atau emosional.
Bahkan, pacaran sering pula identik dengan hubungan seks di luar nikah dan penyimpangan-penyimpangan norma lainnya.
Nah, berikut adalah beberapa gaya pacaran sehat yang mungkin bisa menginspirasi Anda, diantaranya:
1. Tentukan batasan pacaran
Batasan yang dimaksud di sini meliputi aspek fisik maupun non fisik. Aspek fisik misalnya ketika Anda dan pasangan memutuskan untuk tidak akan berciuman atau berpegangan tangan selama pacaran. Bahkan, akan memegang teguh prinsip tersebut sampai saatnya menikah dan sah sebagai suami istri.
Sedangkan aspek non fisik misalnya ketika Anda dan pasangan sama-sama menghormati privasi masing-masing. Yaitu ketika Anda dan pasangan sama-sama berjanji untuk tidak membuka SMS dalam telepon genggam tanpa permisi.
2. Komunikasi
Komunikasi tergolong hal vital dalam menjalin hubungan pacaran yang sehat. Pasalnya, komunikasi menjadi kunci utama apakah hubungan pacaran itu akan awet atau tidak. Komunikasi akan menghindarkan berbagai hal buruk seperti prasangka negatif, salah paham, atau rasa kurang percaya pada pasangan. Usahakan untuk selalu mengkomunikasikan berbagai hal bersama pasangan agar hubungan pacaran bisa awet dan langgeng.
3. Kurangi kontak fisikKontak fisik terbukti rentan mengakibatkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan bahkan timbulnya hawa nafsu. Jadi, usahakan untuk menjalin hubungan pacaran tanpa perlu banyak kontak fisik.
Selain itu, hindari pula kesempatan untuk berduan saja. Pasalnya, kondisi tengah berdua saja dan berada di tempat sepi justru akan mengundang hawa nafsu bagi Anda dan pasangan.
4. Bertukar pikiran
Manfaatkan pacar bukan semata-mata untuk kehidupan percintaan saja. Libatkan pasangan pada pekerjaan, karir, sekolah, dan cita-cita Anda. Manfaatkan pacar sebagai pemberi semangat atau tempat Anda berkeluh kesah dan berbagai beban masalah. Pertimbangkan pula pendapat atau masukan yang ia berikan demi kemajuan Anda. (tm/jun)
- See more at: http://www.perempuan.com/read/menjalani-gaya-pacaran-yang-sehat#sthash.JIymxTda.dpufBahkan, pacaran sering pula identik dengan hubungan seks di luar nikah dan penyimpangan-penyimpangan norma lainnya.
Nah, berikut adalah beberapa gaya pacaran sehat yang mungkin bisa menginspirasi Anda, diantaranya:
1. Tentukan batasan pacaran
Batasan yang dimaksud di sini meliputi aspek fisik maupun non fisik. Aspek fisik misalnya ketika Anda dan pasangan memutuskan untuk tidak akan berciuman atau berpegangan tangan selama pacaran. Bahkan, akan memegang teguh prinsip tersebut sampai saatnya menikah dan sah sebagai suami istri.
Sedangkan aspek non fisik misalnya ketika Anda dan pasangan sama-sama menghormati privasi masing-masing. Yaitu ketika Anda dan pasangan sama-sama berjanji untuk tidak membuka SMS dalam telepon genggam tanpa permisi.
2. Komunikasi
Komunikasi tergolong hal vital dalam menjalin hubungan pacaran yang sehat. Pasalnya, komunikasi menjadi kunci utama apakah hubungan pacaran itu akan awet atau tidak. Komunikasi akan menghindarkan berbagai hal buruk seperti prasangka negatif, salah paham, atau rasa kurang percaya pada pasangan. Usahakan untuk selalu mengkomunikasikan berbagai hal bersama pasangan agar hubungan pacaran bisa awet dan langgeng.
3. Kurangi kontak fisikKontak fisik terbukti rentan mengakibatkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan bahkan timbulnya hawa nafsu. Jadi, usahakan untuk menjalin hubungan pacaran tanpa perlu banyak kontak fisik.
Selain itu, hindari pula kesempatan untuk berduan saja. Pasalnya, kondisi tengah berdua saja dan berada di tempat sepi justru akan mengundang hawa nafsu bagi Anda dan pasangan.
4. Bertukar pikiran
Manfaatkan pacar bukan semata-mata untuk kehidupan percintaan saja. Libatkan pasangan pada pekerjaan, karir, sekolah, dan cita-cita Anda. Manfaatkan pacar sebagai pemberi semangat atau tempat Anda berkeluh kesah dan berbagai beban masalah. Pertimbangkan pula pendapat atau masukan yang ia berikan demi kemajuan Anda. (tm/jun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar