Setiap orangtua yang mempunyai anak-anak yang masih sekolah pasti diwajibkan untuk mengurus segala keperluan sekolah. Namun, banyaknya kebutuhan membuat kita tidak dapat memilih mana keperluan anak yang penting atau mana yang kurang dibutuhkan.
Mempunyai anak lebih dari satu dapat membuat orangtua pusing karena tidak bisa mengatur banyaknya pengeluaran yang dibutuhkan untuk keperluan sekolah anak. Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan agar Anda dapat membeli keperluan sekolah anak dengan tepat.
1. Catat semua kebutuhan
Jangan lupa mencatat semua kebutuhan-kebutuhan anak sehingga tidak ada yang terlupakan. Jika Anda sudah berada di toko, kemungkinan besar Anda tidak akan bisa mengingat semua barang-barang yang harus dibeli. Akibatnya, banyak barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan justru terbeli.
Jangan lupa mencatat semua kebutuhan-kebutuhan anak sehingga tidak ada yang terlupakan. Jika Anda sudah berada di toko, kemungkinan besar Anda tidak akan bisa mengingat semua barang-barang yang harus dibeli. Akibatnya, banyak barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan justru terbeli.
2. Pisahkan kebutuhan yang segera dibutuhkan
Jika Anda mempunyai budget yang terbatas sedangkan kebutuhan anak-anak Anda tidak sedikit, maka siasatilah dengan membelikan barang-barang yang akan digunakan pada waktu dekat. Jika ada suatu barang yang dirasa masih bisa ditunda, Anda bisa menundanya beberapa waktu sampai uang Anda kembali terkumpul untuk membelinya.
Jika Anda mempunyai budget yang terbatas sedangkan kebutuhan anak-anak Anda tidak sedikit, maka siasatilah dengan membelikan barang-barang yang akan digunakan pada waktu dekat. Jika ada suatu barang yang dirasa masih bisa ditunda, Anda bisa menundanya beberapa waktu sampai uang Anda kembali terkumpul untuk membelinya.
3. Sistem pinjam
Jika Anda mempunyai 2 anak atau lebih, Anda bisa membelikan barang yang bisa dipinjamkan kepada si adik. Misalnya pensil warna atau barang-barang lainnya. Harga pensil warna, krayon, cat air biasanya tidak murah. Jadi jika anak-anak Anda semua membutuhkannya, sebaiknya Anda terapkan sistem pinjam, sehingga akan lebih ringan.
Jika Anda mempunyai 2 anak atau lebih, Anda bisa membelikan barang yang bisa dipinjamkan kepada si adik. Misalnya pensil warna atau barang-barang lainnya. Harga pensil warna, krayon, cat air biasanya tidak murah. Jadi jika anak-anak Anda semua membutuhkannya, sebaiknya Anda terapkan sistem pinjam, sehingga akan lebih ringan.
4. Perhatikan harga
Pada saat membeli, sebaiknya Anda perhatikan masing-masing harga produk. Jika bisa, lebih baik Anda membeli buku atau bolpoin secara grosir. Ini akan lebih banyak menghemat pengeluaran. Untuk buku, pensil, dan perlengkapan-perlengkapan yang bisa dibeli secara grosir, jatuh harga per item akan lebih murah. Sistem beli grosir ini sebaiknya dilakukan oleh Anda yang mempunyai anak lebih dari satu.
Pada saat membeli, sebaiknya Anda perhatikan masing-masing harga produk. Jika bisa, lebih baik Anda membeli buku atau bolpoin secara grosir. Ini akan lebih banyak menghemat pengeluaran. Untuk buku, pensil, dan perlengkapan-perlengkapan yang bisa dibeli secara grosir, jatuh harga per item akan lebih murah. Sistem beli grosir ini sebaiknya dilakukan oleh Anda yang mempunyai anak lebih dari satu.
5. Ajak anak berbelanja
Ajari anak untuk pintar memilih barang. Sesuaikan dengan budget dan kebutuhannya. Biasanya dalam meimilih pernak-pernik sekolah anak agak sedikit rewel dengan segala atribut-atribut barang tersebut, seperti warna, bentuk ataupun gambarnya. Agar tidak ada penyesalan, sebaiknya Anda juga mengajak anak Anda untuk menentukan pilihannya. (tm/jun)
- See more at: http://www.perempuan.com/read/membeli-keperluan-sekolah-anak-#sthash.MH6oe97B.dpufAjari anak untuk pintar memilih barang. Sesuaikan dengan budget dan kebutuhannya. Biasanya dalam meimilih pernak-pernik sekolah anak agak sedikit rewel dengan segala atribut-atribut barang tersebut, seperti warna, bentuk ataupun gambarnya. Agar tidak ada penyesalan, sebaiknya Anda juga mengajak anak Anda untuk menentukan pilihannya. (tm/jun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar