Pages

Jumat, 11 Oktober 2013

Membuat Ventilasi Rumah

Membuat ventilasi rumah pada dasarnya bertujuan untuk memberikan ruang masuk keluarnya udara pada rumah. Tentunya rumah akan terasa nyaman apabila memiliki sistem ventilasi yang baik. Karena hal itu dapat menjaga sirkulasi udara yang masuk ke dalam rumah.
Tidak hanya untuk sirkulasi udara, bahkan ventilasi juga berfungsi untuk mengatur pencahayaan yang masuk ke dalam rumah.
Berikut ini akan diungkapkan mengenai sistem ventilasi yang baik untuk rumah Anda yakni :
1. Ventilasi Alami
Sebelum Anda merancang rumah, Anda harus menentukan terlebih dahulu membuat ventilasi rumah, dimana akan Anda tempatkan . Misalnya, Anda menggunakan ventilasi alami. Ventilasi alami adalah tempat sirukulasi udara yang berjalan dengan sendirinya tanpa ada alat bantu seperti kipas angin atau pendingin udara.
Ventilasi alami terdapat 2 macam yakni terbuka permanen dan temporer yang dapat dibuka dan ditutup. Ventilasi permanen dapat menjamin pertukaran udara minimal setiap hari, sedangkan untuk ventilasi temporer dapat berguna jika membutuhkan penghawaan yang lebih baik.
Ventilasi alami ini terdiri dari berbagai jenis barang yang bisa digunakan seperti jendela biasa, jendela boven, jalusi atau krepyak, kaca naco dan loster. Jalusi atau krepyak adalah bilah-bilah kayu yang terpasang permanen di kusen. Celah-celah tersebut yang menjadi lubang aliran udara secara alami.
Sedangkan loster adalah ornamen yang mengisi lubang ventilasi di dinding. Loster digunakan untuk memperkecil ukuran lubang karena faktor keamanan.
Dari beberapa macam ventilasi alami Anda dapat memilih sesuai dengan keinginan Anda. Tempatkan barang-barang tersebut pada tempat yang sesuai, sehingga akan membuat sirukulasi udara lancar. Misalnya dengan menempatkan boven pada kamar mandi. Boven yang dapat dipakai untuk kamar mandi adalah yang memiliki 2 bilah kaca yang menyisakan celah udara.
2. Ventilasi Buatan
Membuat ventilasi rumah kini tidak hanya identik dan mengandalkan ventilasi alami. Ada pun ventilasi buatan yang biasanya dipakai, yaitu pendingin udara atau Air Conditioner (AC). AC harusnya juga dipasang di bawah atap dan di atas plafon. AC biasanya dipasang pada kamar tidur ataupun ruang keluarga.
Dalam pemasangan AC juga tetap membutuhkan ventilator. Hal tersebut agar membuat kerja AC tidak berat, sehingga udara yang terperangkap di atas plafon menjadi tidak panas.
Itulah dua sistem yang dapat Anda terapkan dalam membuat ventilasi rumah. Anda bisa menggunakan kombinasi keduanya agar sirukulasi udara dan pencahayaan yang masuk lebih maksimal.(tm/jun)
- See more at: http://www.perempuan.com/read/membuat-ventilasi-rumah#sthash.QEiKlhnq.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar