Musim hujan tentunya akan membuat banyak orang akan waspada dalam berpergian ke luar rumah. Demi menghindari tubuh dari rintik atau derasnya hujan, payung menjadi senjata utama kala musim hujan datang.
Alat yang terbuat dari bahan parasut/plastik dengan kerangka besi denga membentuk yang melingkar ini memang mampu menahan tubuh kita dari terpaan air hujan, namun seringnya terkena air hujan dan angin payung pun sering mengalami kerusakan.
Alat yang terbuat dari bahan parasut/plastik dengan kerangka besi denga membentuk yang melingkar ini memang mampu menahan tubuh kita dari terpaan air hujan, namun seringnya terkena air hujan dan angin payung pun sering mengalami kerusakan.
Timbulnya karat pada besi penyangga dan robeknya kain penahan pada payung atau bahkan mengalami patah pada gagang, membuat payung tersebut sulit untuk diperbaiki kembali.
Maka dari itu merawat payung kita sebelum dan setelah digunakan merupakan cara terbaik, agar payung tetap awet. Berikut adalah tips agar payung tetap awet:
1. Keringkan payung dengan lap atau menjemurnya sebelum dimasukan ke dalam sarungnya atau dilipat. Hal ini bertujuan menghindari karat pada gagang payung. Air yang mengendap pada payung akan menimbulkan bau dan karat pada payung.
2. Untuk mengeringkannya, sebaiknya payung dikeringkan secara alami dengan cara diangin-angikan atau letakkan di paparan sinar matahari.
3. Simpanlah payung pada garis lipatan payung yang sudah tertera. Karena payung yang dilipat tanpa mengikuti garis lipatan akan merusak kain pada payung, sehingga kerobekan pada payung akan terjadi.
4. Berilah minyak pada setiap engsel dari payung, karena hal ini akan memudahkan saat membuka dan melipat payung dan tentunya mencegah karat pada peyangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar