Pages

Senin, 27 Januari 2014

Hari Ibu Bukan Sebatas Apresiasi Sesaat

Sedikit memberikan kejutan di hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember, pasti akan membuat dirinya merasa teristimewa. Apalagi kejutan itu hadir dari anaknya sendiri atau pun suami tercinta.

Pekerjaan ibu yang mengatur urusan rumah atau bahkan ibu juga seorang perempuan yang memiliki karir  telah menggambarkan kekuatan seorang perempuan yang dulu dianggap lemah justru kini perempuan bisa dikatakan sebanding dengan pria.

Untuk merayakan hari ibu sebenarnya tidak perlu yang berlebihan karena pada dasarnya hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember 1928 merupakan tanggal pertamanya lahirnya pergerakan perempuan. 

Pada tanggal tersebut diadakan Kongres Perempuan I di Yogyakarta. Dari kongres yang pertama ini, tumbuh kesadaran bahwa perjuangan kaum perempuan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri.

Karena dilatar belakangi dengan penjajahan dan penidasan pada kaum hawa. Terutama dalam sebuah pendidikan, pada zaman dahulu pendidikan merupakan sesuatu yang mewah namun dengan adanya pergerakan yang dilakukan oleh Perkumpulan Perempuan Indonesia (PPPI) yang kemudian berubah nama pada tahun 1929 menjadi Perikatan Perkumpulan Istri Indonesia (PPII) pendidikan kini terbuka lebar untuk perempuan.

Bukan hanya pada hari ibu saja kita baru bisa menyenangkan hati orang yang telah melahirkan kita, namun moment ini hanya sebuah bentuk apresiasi kepada perempuan atas perjuangan yang telah mereka raih.

Cinta dan ketulusannya memang tak bisa dibayar dengan materi. Namun sedikit "Special for Mom" sudah menghormati kehadiranya di dunia ini meskipun sang ibu sudah meninggalkan dunia terlebih dahulu, bukan sebuah masalah kita bisa memberikan sebuah penghormatan dengan memberikan doa kepada beliau.

Ini juga bisa menjadi moment bagi para lelaki untuk menunjukan sebuah kasih sayanganya kepada sang istri dan perhatian agar terlihat lebih romantis dihadapan sang istri. Jadi apa pun bentuk apresiasinya kepada ibu yang terpenting kasih ibu akan selalu ada disepanjang masa dan hari ibu bukan hanya sebtas apresiasi sesaat. - See more at: http://www.perempuan.com/read/hari-ibu-bukan-sebatas-apresiasi-sesaat-#sthash.jTLbcUs2.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar