Di dalam suatu perusahaan yang terdapat banyak jumlah karyawan atau anak buah menjadi keuntungan dan kerugian tersendiri bagi perusahaan tersebut. Mereka menjadi kunci sukses berjalannya suatu perusahaan. Tanpa mereka perusahaan tidak dapat berjalan semestinya. Akan tetapi, banyaknya anak buah yang ada juga memeberikan perilaku yang berbeda-beda pula bagi setiap anak buah.
Ada yang bersikap baik dan rajin dalam bekerja, ada pula yang malas-malasan bekerja, bahkan ada pula yang bersikap genit. Salah satu perilaku yang akan memicu masalah di dalam perusahaan adalah perilaku genit yang dilakukan oleh karyawati.
Ada yang bersikap baik dan rajin dalam bekerja, ada pula yang malas-malasan bekerja, bahkan ada pula yang bersikap genit. Salah satu perilaku yang akan memicu masalah di dalam perusahaan adalah perilaku genit yang dilakukan oleh karyawati.
Pada umumnya mereka melakukan sekedar untuk mencari perhatian. Akan tetapi, perilaku demikian bisa menimbulkan suatu masalah tersendiri apabila tidak ditangani dengan benar. Untuk itulah ada baiknya Anda melakukan hal-hal di bawah ini yakni :
1. Klarifikasi Terlebih Dahulu
Dalam hal ini Anda harus mencari informasi seakurat mungkin. Informasi yang didapatkan harus terjamin kebenarannya agar dikemudian hari tidak timbul masalah yang baru lagi. Keakuratan informasi akan berpengaruh pada solusi yang akan diambil. Jadi pastikan bahwa sumber dan informasi yang didapat dapat dipercaya sepenuhnya.
2. Lakukan Peneguran
Jika sudah terdapat informasi yang benar, maka langkah selanjutnya Anda dapat melakukan peneguran terhadap karyawan atau anak buah Anda yang berperilaku genit. Lakukan peneguran tersebut di ruang Anda untuk menghindari rasa malu yang akan timbul bagi anak buah Anda. Kemudian lihat proses yang selanjutnya, apakah ia masih bersikap demikian atau tidak.
Jika ia masih berperilaku demikian lakukan peneguran kembali. Peneguran dapat dilakukan sebanyak tiga kali. Dalam kasus yang fatal, Anda bisa saja melakukan peneguran di hadapan banyak karyawan. Hal tersebut untuk memberikan efek jera bagi karyawan Anda. Atau Anda bisa menegur dan memarahinya juga. Dengan memarahinya diharapkan ia akan sadar dan jera untuk tidak melakukannya lagi.
3. Jangan Menunda Waktu
Dalam melakukan peneguran terhadap anak buah Anda, sebaiknya Anda tidak mengulur-ulur waktu untuk melakukannya. Karena dengan membiarkannya akan dapat menimbulkan masalah yang baru lagi. Tegur anak buah Anda dengan bukti dan diwaktu yang tepat, sehingga ia tidak akan berkelit dari yang Anda bicarakan dengannya.
4. Kendalikan Emosi
Ada kalanya seseorang mencapai batas kesabaran dalam mengahadapi suatu masalah. Dalam kasus ini, usahakan untuk mengesampingkan emosi Anda. Tegur dan nasihati anak buah Anda dengan sabar dan tenang. Karena menggunakan emosi tidak akan menyelesaikan masalah bahkan bisa jadi membuatnya jadi lebih runyam.
Tanyakan dengan sabar alasan anak buah Anda berperilaku genit. Kesabaran dan ketenangan akan membuat pembicaraan Anda dengan anak buah berjalan lancar. Dengarkan alasan dan pembelaan yang diajukan oleh anak buah Anda. Dengan begitu, Anda dapat menentukan solusi apa yang harus Anda ambil untuk menyelesaikan masalah tersebut.
5. Tanyakan Komitmennya
Setelah peneguran yang sudah dilakukan, saatnya bagi Anda untuk menanyakan komitment terhadap anak buah Anda dalam hal perubahan. Anda harus mengetahui dengan pasti apakah anak buah Anda memang betul-betul ingin berubah apa tidak. Jika tidak siapkan hukuman atau sanksi yang tegas agar ia jera dan mau untuk mengubah perilakunya.
Itulah beberapa hal yang bisa Anda lakukan dalam hal menghadapi anak buah yang genit. Yang terpenting adalah Anda mencari informasi yang akurat dan menyelesaikannya tanpa emosi. Pertimbangkanlah rasa malu yang akan muncul ketika menegurnya, sehingga akan lebih baik untuk melakukan peneguran secara personal.
- See more at: http://www.perempuan.com/read/ketika-memiliki-anak-buah-yang-genit#sthash.g8PpqpRW.dpuf1. Klarifikasi Terlebih Dahulu
Dalam hal ini Anda harus mencari informasi seakurat mungkin. Informasi yang didapatkan harus terjamin kebenarannya agar dikemudian hari tidak timbul masalah yang baru lagi. Keakuratan informasi akan berpengaruh pada solusi yang akan diambil. Jadi pastikan bahwa sumber dan informasi yang didapat dapat dipercaya sepenuhnya.
2. Lakukan Peneguran
Jika sudah terdapat informasi yang benar, maka langkah selanjutnya Anda dapat melakukan peneguran terhadap karyawan atau anak buah Anda yang berperilaku genit. Lakukan peneguran tersebut di ruang Anda untuk menghindari rasa malu yang akan timbul bagi anak buah Anda. Kemudian lihat proses yang selanjutnya, apakah ia masih bersikap demikian atau tidak.
Jika ia masih berperilaku demikian lakukan peneguran kembali. Peneguran dapat dilakukan sebanyak tiga kali. Dalam kasus yang fatal, Anda bisa saja melakukan peneguran di hadapan banyak karyawan. Hal tersebut untuk memberikan efek jera bagi karyawan Anda. Atau Anda bisa menegur dan memarahinya juga. Dengan memarahinya diharapkan ia akan sadar dan jera untuk tidak melakukannya lagi.
3. Jangan Menunda Waktu
Dalam melakukan peneguran terhadap anak buah Anda, sebaiknya Anda tidak mengulur-ulur waktu untuk melakukannya. Karena dengan membiarkannya akan dapat menimbulkan masalah yang baru lagi. Tegur anak buah Anda dengan bukti dan diwaktu yang tepat, sehingga ia tidak akan berkelit dari yang Anda bicarakan dengannya.
4. Kendalikan Emosi
Ada kalanya seseorang mencapai batas kesabaran dalam mengahadapi suatu masalah. Dalam kasus ini, usahakan untuk mengesampingkan emosi Anda. Tegur dan nasihati anak buah Anda dengan sabar dan tenang. Karena menggunakan emosi tidak akan menyelesaikan masalah bahkan bisa jadi membuatnya jadi lebih runyam.
Tanyakan dengan sabar alasan anak buah Anda berperilaku genit. Kesabaran dan ketenangan akan membuat pembicaraan Anda dengan anak buah berjalan lancar. Dengarkan alasan dan pembelaan yang diajukan oleh anak buah Anda. Dengan begitu, Anda dapat menentukan solusi apa yang harus Anda ambil untuk menyelesaikan masalah tersebut.
5. Tanyakan Komitmennya
Setelah peneguran yang sudah dilakukan, saatnya bagi Anda untuk menanyakan komitment terhadap anak buah Anda dalam hal perubahan. Anda harus mengetahui dengan pasti apakah anak buah Anda memang betul-betul ingin berubah apa tidak. Jika tidak siapkan hukuman atau sanksi yang tegas agar ia jera dan mau untuk mengubah perilakunya.
Itulah beberapa hal yang bisa Anda lakukan dalam hal menghadapi anak buah yang genit. Yang terpenting adalah Anda mencari informasi yang akurat dan menyelesaikannya tanpa emosi. Pertimbangkanlah rasa malu yang akan muncul ketika menegurnya, sehingga akan lebih baik untuk melakukan peneguran secara personal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar