Selain teman-teman dan guru, orang yang punya peranan penting saat kita SD adalah abang-abang yang jualan di sekitaran sekolah. Tanpa mereka kehidupan di sekolah menjadi hampa dan monoton. Jam istirahat jadi membosankan, pas bel pulang sekolah langsung pulang ke rumah. Ah, apa jadinya generasi kita tanpa abang-abang itu.
Mereka ini berjasa banget sama kita. Hiburan yang mereka tawarkan nggak cuma menarik tetapi juga unik. Kita nggak pernah tau si abang ini datang dari mana, yang jelas mereka selalu hadir setiap hari sekolah. Dan ajaibnya, hampir setiap sekolah selalu punya jenis abang-abang yang sama. Kami sempat curiga ada konferensi abang-abang jualan buat nentuin apa aja yang cocok dijual di sekitaran SD, biar kompak. Campaign yang sukses.
Selain guru, abang-abang ini juga perlu kita beri penghargaan pahlawan tanpa tanda jasa. Setuju?!
Abang Sewa Gimbot Tenaga Aki
Nggak ada anak yang nggak doyan main video games, apalagi anak-anak cowok. Karena itulah abang-abang ini hadir. Di lapaknya, si abang menyewakan perangkat video games portable yang eksis di saat itu, gimbot alias gamewatch a.k.a Game Boy.
Abang-abang ini termasuk cerdik untuk mengakali batere gimbot yang cepet abis. Si abang menyambungkan gimbot-gimbotnya ke aki. Biasanya, harga sewanya berkisar antara Rp500-1.000 rupiah untuk durasi 15 menit. Game yang ada dalam kasetnya juga nggak banyak. Beberapagames yang paling terkenal adalah Contra, Mario Bros dan Tetris. Yang paling seru dari main di abang ini adalah ketika durasi main kita udah mau abis, biasanya si abang narik-narik kabel kita dan anak-anak yang ngantri pada sewot, “Woy abis woy!!”
Nah, yang menghebohkan adalah sekarang, walau era gimbot sudah berakhir, abang-abang ini juga berrevolusi mengikuti perkembangan video games. Ya, sekarang pun ada abang-abang yang menyewakan tablet. Keren kan?!
Kredit: @antopinarso
Abang-Abang Keong
Abang-abang itu memang kreatif dan nggak pernah kehabisan ide bisnis. Bayangin aja, seonggok keong pun bisa dibuat menjadi tren di kalangan anak-anak SD. Padahal kalau diliat-liat, bentuknya nggak ada menarik-menariknya. Tapi, yaa namanya juga anak-anak, apa pun bisa dijadikan mainan.
Abang ini biasanya membawa keong-keong kecilnya di dalam ember. Ada banyak banget keong di situ. Keong bisa dijadikan binatang peliharaan atau dijadikan objek permainan balapan.
Ngomong-ngomong ada yang inget nggak gimana caranya ngeluarin keong dari cangkangnya? Ya, betul, caranya adalah dengan didekatkan ke mulut dan di-“Hah..Hah”-in.
Abang tukang judi gambar binatang dan tarik tali berhadiah.
Abang satu ini nggak pernah mangkal dekat gerbang sekolah, dia lebih memilih tempat yang rada jauh. Soalnya, pihak sekolah atau orangtua murid suka sewot. Maklum, permainan yang ditawarkan sama si abang bernuansa judi.
Masih ingat cara mainnya? Gini, untuk judi gambar, pertama kita pilih dulu gambar –biasanya gambar-gambar binatang– yang ada di papan. Lalu si abang mengocok gambar lainnya. Kalau gambar yang keluar sama dengan gambar yang dipilih maka kita menang. Umumnya hadiahnya adalah ager atau uang.
Kalau judi tarik tali, si abang udah punya sejumlah mainan yang diikatkan tali dan dijadikan satu tempat. Jadi, kita nggak tau tali mana yang mengikat mainan yang keren. Jumlah mainan kerennya sih cuma sedikit yang banyak adalah permen-permen. Karena bikin penasaran kalau nggak dapat, permainan ini termasuk permainan yang nagih dan ngabisin duit.
Abang-Abang Itik-Ayam Gaul.
Abang-abang tukang eksploitasi binatang satu ini kreatifnya kebangetan. Bisa jadi awalnya dia punya cita-cita untuk jadi penata rambut atau body painter, tapi karena nggak kesampean akhirnya dia menjadikan ayam atau itik kecil sebagai objeknya. Si ayam disemprotkan cat yang warnanya ngejreng. Jadilah ayam tersebut ayam gaul. Alhasil, ayam-ayam itu jadi semakin lucu dan memukau mata anak-anak.
Biasanya, ayam ini nggak pernah bertahan. Entah karena mati keinjek, atau kabur. Tapi hal itu jadi menguntungkan bagi si abang. Nggak lebih dari satu atau dua minggu si anak pasti balik lagi untuk beli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar