Selama lebih dari dua jam Payung Teduh meneduhkan hati ratusan penonton yang memadati Rolling Stone Café dengan lagu-lagu berirama pop-keroncong mereka pada Jumat (15/3) kemarin. Payung Teduh membawakan kurang lebih 20 lagu di antaranya "Angin Pujaan Hujan," "Untuk Perempuan yang Sedang Di Pelukan," hingga lagu legendaris Bing Slamet, "Nurlela" serta "Santa Chuva" dari Maria Rita yang pernah dipopulerkan oleh Los Hermanos, band asal Brazil. Mereka juga membawakan beberapa single baru yang tidak kalah teduhnya dengan lagu-lagu yang ada di album pertama mereka “Dunia Batas”, diantaranya Mari Bercerita" , "Puan Bermain Hujan" dan "Kerinduan". Semua lagu yang dinyanyikan Payung Teduh bener-bener merelaksasi tubuh dan pikiran, NYUNYU jadi berasa selow banget pas dengerin, sampe merem-merem gitu, hihihi.
Gak bisa bayangin kan lagu Payung Teduh diiringin Beat Box? Nah, Payung Teduh memberikan kejutan dengan berduet bersama Sevavo Prayoga Indo Beat Box saat menyanyikan lagu “Cerita Tentang Gunung dan Laut. Kayak gimana tuh jadinya? yang pasti perpaduannya mantap dan keren banget.. ampun kakak… *sujud*
Oh iya, seperti yang telah dijanjikan kakak-kakak Payung Teduh, yakni konser yang intim dan interaktif, mereka mengajak seorang penonton naik ke atas panggung sambil menyanyikan lagu “Berdua Saja”, wah beruntung banget ya cewek itu, bisa dinyanyiin sama kak Is, vokalisnya Payung Teduh, rasanya dunia udah kayak milik berdua, NYUNYU jadi iri… KWUK!
Mini Konser ini diakhiri dengan tembang “Menuju Senja” yang ditutup dengan tepuk tangan meriah dari penonton yang hadir, NYUNYU pengen banget ikut tepuk tangan, tapi gak punya tangan.. jadinya tepuk sayap aja deh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar