Mr. Michel Lotito: Tuan Pemakan Segala
Michel Lotito (1950), penghibur serba bisa dari Prancis,dilahirkan di Grenobel dan terkenal atas kemampuannya untuk memakan barang yang tidak dapat dicerna, dan membuatnya dikenal sebagai Monsieur Mangetout (tuan Pemakan Segala).
Penampilan Lotito termasuk dalam mengkonsumsi logam, kaca, karet dan lain sebagainya dari beberapa barang seperti sepeda, tv, pesawat Cessna 150, dan beberapa barang yang di bongkar dan dipotong kecil2 untuk kemudian ditelan. Pesawat Cessna 150 butuh dua tahun untuk sepenuhnya dimakan, mulai 1978 sampai 1980. Ia mulai makan barang2 aneh semenjak kecil dan mulai makan untuk hiburan mulai 1966. Ia jarang mengalami sakit akibat makanan yang dikonsumsinya, bahkan makan makanan yang dianggap beracun. Diperkirakan semenjak 1959 sampai 1997, Lotito telah makan 9 ton logam. Ada-ada aja nih orang ya gan...
Michel Lotito (1950), penghibur serba bisa dari Prancis,dilahirkan di Grenobel dan terkenal atas kemampuannya untuk memakan barang yang tidak dapat dicerna, dan membuatnya dikenal sebagai Monsieur Mangetout (tuan Pemakan Segala).
Penampilan Lotito termasuk dalam mengkonsumsi logam, kaca, karet dan lain sebagainya dari beberapa barang seperti sepeda, tv, pesawat Cessna 150, dan beberapa barang yang di bongkar dan dipotong kecil2 untuk kemudian ditelan. Pesawat Cessna 150 butuh dua tahun untuk sepenuhnya dimakan, mulai 1978 sampai 1980. Ia mulai makan barang2 aneh semenjak kecil dan mulai makan untuk hiburan mulai 1966. Ia jarang mengalami sakit akibat makanan yang dikonsumsinya, bahkan makan makanan yang dianggap beracun. Diperkirakan semenjak 1959 sampai 1997, Lotito telah makan 9 ton logam. Ada-ada aja nih orang ya gan...
[Dr. Nakamatsu: Memfoto dan menganalisa semua makanannya selama 34 tahun.
Yoshiro Nakamatsu June 26, 1928,
adalah seorang penemu dari Jepang dan memegang lebih dari 3000 paten,
termasuk disket lama yang kita gunakna. Ia menerima Hadiah Nobel 2005
untuk Nutrisi, karena ia memfoto dan menganalisa semua makanan yang ia
konsumsi selama 34 tahun (dan masih terus berjalan). Nakamatsu
berencana untuk hidup sampai 140 tahun!
David Allen Bawden: Paus Pilihan Sendiri, Paus Michael I
David Allen Bawden (1959), adalah
warga Amerika yang dipilih menjadi "Paus Michael I" oleh enam orang
Conclav atau post-Sedevacantist Catholics, dengan mengatakan bahwa 6
Paus sebelum ini tidak sah karena semuanya adalah modernis.
post-Sedevacantist
Catholics beranggapan bahwa jika para Kardinal tidak dapet memilih Paus
yang sah, maka umat biasa dapat memilih, karena adanya prinsip Epikeia
(kesamaan). Berdasarkan hal ini, maka David Bawden dipilih menjadi paus
oleh enam orang pada 1990 (termasuk dirinya sendiri dan kedua orang
tuanya, dan sampai sekarang masih memerintah.
David Icke: Juru Selamat kita dari Humanoid Reptil (reptil seperti manusia)
David Icke, adalah mantan pemain
American Footbal, dan juga presenter TV BBC, juga merupakan juru bicara
British Green Party. Semenjak 1990, ia mulai menjadi "Peneliti apa dan
siapa yang sebenarnya memerintah dunia: para reptil."
David
hanya mau mengenakan baju berwarna torquise dan percaya bahwa dunia
dipimpin oleh suatu kelompok yang disebut: The Elite, kelompok Humanoid
Reptil yang dikenal di jaman dulu sebagai Persaudaraan Babilon, dan
banyak orang terkenal yang merupakan hasil keturunan mereka, seperti
George W. Bush, Queen Elizabeth II, dan Kris Kristofferson. Ia percaya
bahwa keturunan reptil ini banyak melakukan pelecehan terhadap anak dan
praktek setanisme. Ia menulis 15 buku yang menjelaskan pandangannya. Ia
menerima tepuk tangan luar biasa setelah berpidato selama 5 jam di
hadapan mahasiswa di Universitas Toronto pada tahun 1999.
Lal Bihari: Orang yang Paling LAMA RESMI Meninggal
Lal Bihari (1961) adalah petani dari
Uttar Pradesh, India, yang dinyatakan resmi meninggal pada 1976 sampai
1994. Ia mendirikan Mritak Sangh atau Asosiasi orang Meninggal di Uttar
Pradesh, India. Ia melawan birokrasi Pemerintah India agar dapat
dinyatakan masih hidup selama 18 tahun.
Ketika
Lal berusaha memohon pinjaman kepada bank pada 1976, permohonannya
ditolak karena statusnya ternyata dinyatakan meninggal. Paman Lal
menyogok petugas untuk menyatakan bahwa ia sudah meninggal sehingga
pamannya dapat menguasai tanah Lal. Lal menemui bahwa setidaknya ada
100 orang yang dinyatakan meninggal seperti dia dan akhirnya ia
mendirikan Mritak Sangh. Ia dan anggotanya adalah orang yang menghadapi
bahaya dibunuh karena ada orang yang menginginkan tanah milik mereka.
Mritak Sangh sekarang beranggota lebih dari 20.000 orang di seluruh
India. Pada 2004, mereka berhasil menyatakan kembali 4 orang anggota
mereka resmi masih hidup. Dan ia sedang mengincar kursi Parlemen.
Matayoshi Mitsuo: Yesus asal Jepang.
Matayoshi Mitsuo adalah seorang
Politis Jepang yang yakin bahwa dia adalah Tuhan dan Kristus. Menurut
programnya ia akan membawa Penghakiman Terakhir Kristus dengan cara
yang persis dapat diterima oleh sistem politik Jepang. Langkah
pertamanya sebagai Juru Selamat adalah menduduki posisi Perdana Mentri
Jepang. Kemudian dia akan mereformasi masyarakat Jepang, lalu PBB akan
menawarkan kursi Sekjen kepadanya. Lalu Matayoshi akan memerintah dunia
dengan otoritas di tangannya, tidak hanya sebagai pemerintah agamis,
tapi juga sebagai pemerintah politis. Ia berkali kali ikut serta dalam
pemilihan Perdana Mentri tapi belum pernah menang. Ia terkenal karena
kampanye ekstentrisnya yang mengajak para musuhnya untuk melakukan hara
kiri.
Mehran: Hidup di Bandara sejak 1988
Mehran Karimi Nasseri, adalah pelarian
dari Iran yang hidup di Terminal Keberangkatan Satu di Bandara Charles
de Gaulle semenjak 8 Agustus 1988. Setelah ia ditangkap, dipenjarakan
dan di buang dari negaranya, ia memohon perlindungan dari berbagai
negara di Eropa tanpa hasil. Naserri adalah inspirasi untuk film The
Terminal, Naserri tinggal di lorong restoran di lantai terbawah di
terminal tersebut. Penampilannya yang mirip seperti pelancong dengan
kereta dan tas membuatnya tidak terlalu dihiraukan orang, tapi ia tidak
bisa meninggalkan terminal begitu saja, karena hampir semua orang di
bandara mengenalinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar